-
Line
-
Facebook
-
Twitter
-
email
Mencintai bukan hanya dikala sehatnya, dikala kayanya atau atau dikala senang nya saja, dikala jatuh miskin dan dikala susah mendera,
Cinta Abah ata (78th) kepada sang istri telah teruji, 10 tahun setia menemani istri dalam keadaan stroke, tak berfikir untuk beranjak pergi meski keadaan semakin sulit untuk mereka.
Abah ata adalah seorang penjaga sekolah dengan gaji 400 ribu rupiah setiap bulanya, beliau masih berjualan aksesoris dengan upah 20 ribu rupiah per minggunya.
Setiap harinya selain merawat sang istri, Abah istri juga mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci pakaian dan membersihkan rumah.
Abah ata bercerita dengan meneteskan air mata, beliau menceritakan, bagaimana ia tak bisa pergi jauh meski untuk mencari nafkah,”Tak ada harta tersisa, hampir semua terjual untuk pengobatan istri,”katanya.
Sedangkan rumah yang mereka tempati saat ini tidak layak huni, bocor disana sini dan menjadi sarang tikus, tentu saja menjadi tak sehat untuk istri Abah yang sedang sakit.
Sedangkan penghasilan Abah Ata hanya cukup untuk makan sehari-hari dan berobat sang istri. Sehingga harapan untuk bisa merenovasi rumah semakin jauh dari kenyataan.
Meski lengkap sudah ujian cinta Abah Ata dan istri, namun tak pernah terbesit dihati Abah untuk meninggalkan istri dalam keadaan saat ini. Malah Abah semakin mengkhawatirkan istri jika beliau berjauhan dengannya. Abah Ata salah satu cermin cinta sejati yang ada di dunia ini, Abah Ata berkata,”Bahwa hanya kematian yang akan memisahkan,”tandasnya.
Salurkan donasi terbaikmu melalui
Bank Mandiri Syariah : 7770800808
Kode Bank : 451
A/N : PARTNER IN GOODNESS (PING)
WhatsApp : 0856.9439.0941
Alamat Abah Ata :
Kampung Babakan RT.03/05 Desa. Mekarjaya Kec. Kedung Waringin Kab. Bekasi
