-
Line
-
Facebook
-
Twitter
-
email
BEKASISOCIETY.com – Waka Polres Metro Bekasi AKBP Rickson PM Situmorang, S.I.K., M.Si bersama Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Bekasi dan Tim Puslitbang Mabes Polri melaksanakan penelitian mengenai strategi dalam penanganan penyebaran covid-19, di ruang rapat lantai 2 Polres Metro Bekasi, Rabu tanggal (17/06/2020) pagi tadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Kegiatan penelitian dipimpin oleh Ketua Tim Peneliti Kombes Pol Drs. M. Asrul Aziz, M.Ap didampingi AKBP Wadi, S.H., M.H dan Iptu Gustika Sitanggang, S.Si serta dua konsultan.
Waka Polres Metro Bekasi, AKBP Rickson PM Situmorang, S.I.K., M.Si menjelaskan bahwa Gugus Tugas Percepatan Covid-19 dan Tim Puslitbang Polri melaksanakan penelitian mengenai strategi dalam penanganan penyebaran covid-19 Melalui Kebijakan PSBB dan dampak terhadap kesehatan, sosial, ekonomi, keamanan, dan politik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi bagaimana menghadapi pandemic covid – 19 di Kabupaten Bekasi,”kata Waka Polres, Rabu (17/06).
Waka Polres juga memaparkan kepada Tim Puslitbang Mabes Polri antara lain menjelaskan paparan terkait program “Masyarakat Nyang Jaga Kampung” (Mang Jaka).
“Program Masyarakat Nyang Jaga Kampung, atau biasa disebut Mang Jaka, yakni membuat satu strategi yang mengedepankan masyarakat dan digunakan sebagai contoh bagaimana menghadapi pandemic covid – 19,”ujar Waka Polres.
Kegiatan penelitian dilakukan dengan metode menyebar kuesioner kepada seluruh masyarakat di Polres Metro Bekasi. Selain respoden yang berasal dari unsur masyarakat.
“Kegiatan penelitian juga dilaksanakan melalui forum FGD dengan saya atau yang mewakili serta perwakilan Kasat Reskrim, Kasat Lantas, dan Kasatkes Polres Metro Bekasi,”tuturnya.
Waka Polres juga menambahkan, bahwa kedatangan Tim Puslitbang ke jajaran ini untuk melakukan penelitian tentang covid – 19 di Kabupaten Bekasi.
“Kapuslitbang di perintahkan oleh Kapolri langsung untuk menyusun strategi menangani covid di jajaran. Inti nya memberikan rumusan menangani covid-19,”kata dia.
Masih dikatakannya, pada saat pademi covid-19 dan PSBB berbeda penanganan nya termasuk fasilitasnya. Ketika PSBB sudah di tiadakan, terjadi lah uforia atau lonjakan yang cukup signifikan, oleh karena itu konsep Polmas di kedepankan.
“Saat ini, pihak kami telah mengkoneksikan gugus tugas mulai dari tingkat RT sampai ke tingkat kabupaten, agar setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dimengerti semua masyarakat, serta setiap orang ikut serta mengawasi orang nya,”ungkapnya.
Selain penelitian, dalam kegiatan itu juga digelar sosialisasi Company Profil Puslitbang Polri melalui tampilan video. (Ar/Red)
