-
Line
-
Facebook
-
Twitter
-
email
BEKASISOCIETY.com – Dinkes Kabupaten Bekasi melalui beberapa puskesmas di Cikarang Selatan didampingi pihak Kepolisian menggelar tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) belakangan dilakukan secara masif terhadap ratusan pedagang dan pengunjung pasar tradisional Serang yang berada di Jalan Raya Cikarang- Cibarusah, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jum’at (10/07/2020) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Selama kegiatan berlangsung juga dihadiri oleh Kepala Desa Serang, Irwan Handoko bersama Kepala UPTD Pasar Serang Alamsyah. Selain itu, dari pihak Polsek Cikarang Selatan menerjunkan 6 personil di pimpin Kanit Provost Aiptu Yossi Perkasa dan 4 personil dari TNI (Babinsa).
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Sukadi, SH, MM menuturkan, tes dilakukan masif setelah adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), terutama di wilayah yang berpotensi tinggi menjadi tempat penularan.
“Tes itu bertujuan untuk melacak kasus-kasus Covid-19 yang muncul di wilayah Cikarang Selatan. Tapi untuk yang sekarang agresif tanda kutip itu pada saat masa-masa ada mulai pelonggaran plus ada pemetaan daerah yang berpotensi rawan”kata Kompol Sukadi saat di temui terpisah di Mapolsek Cikarang Selatan, Jum’at (10/07).
“Bukan hanya di permukiman, tapi juga kalau di situ ada tempat umum yang berpotensi untuk jadi sumber maka kami bersama Dinkes Kabupaten Bekasi melakukan tracing,” lanjutnya.
Menurutnya, Dinkes Kabupaten Bekasi kini sedang gencar melakukan tes swab dengan metode PCR di pasar-pasar untuk melacak kasus Covid-19 yang muncul.
“Sebenarnya kalau ada kasus confirm, tracing kontak tentunya. Kalau memang pasar itu menjadi suatu area yang harus di-tracing sesuai kontak rate tentunya dilakukan sejak awal,”ujar Kapolsek.
Hal senada juga dikatakan Kepala Puskesmas Desa Sukadami, dr. Kurniawati mengatakan bahwa kegiatan yang digelar dalam rangka melacak kasus-kasus Covid-19 yang muncul di wilayah Cikarang Selatan.
“Targetnya para pedagang dan pengunjung di pasar Serang. Tes tersebut juga bertujuan untuk melacak kasus-kasus Covid-19 yang muncul di wilayah Cikarang Selatan,”kata Kurniawati.
Ia berharap dengan dilakukannya tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) belakangan dilakukan secara masif terhadap ratusan pedagang dan pengunjung pasar tradisional Serang dapat memutus penyebaran mata rantai Covid-19 di wilayah Cikarang Selatan.
“Harapannya, bisa memutus penyebaran mata rantai Covid-19 di wilayah Cikarang Selatan,”tandasnya.(Ar/Red)
