Motivasi Anggota Saat Bertugas, Kapolda Bersama Pangdam Jaya Kunjungi Pos Penyekatan di Kedungwaringin

By
Share this...

BEKASISOCIETY.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Majyen Eko Margiyono mengunjungi pos penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (04/6/2020), siang tadi sekitar pukul 14.27 WIB,

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Metro Jaya mengapresiasi kinerja anggotanya selama menjalankan tugas pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Di Posko Penyekatan perbatasan antara Kedungwaringin (Kab.Bekasi) dan Karawang, Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya tiba di lokasi. Keduanya disambut langsung oleh Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, SIK. M.Si.

Turut mendampingi rombongan juga tampak hadir Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus serta Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar.

Irjen. Pol. Nana Sujana, M.M (Foto: Briptu Misumbi/bekasisociety.com)

“Terkait keberadaan kami dengan Pangdam ke lokasi penyekatan di Kedungwaringin, yaitu dalam rangka memotivasi anggota dalam melaksanakan tugas selama PSBB ini,” kata Kapolda.

Secara simbolis, bersama Pangdam Jaya, Kapolda juga memberikan bantuan logistik kepada petugas yang berjaga di pos penyekatan Kedungwaringin.

Lebih lanjut, di hari terakhir pelaksanaan pemberlakuan PSBB fase ketiga di wilayah Jakarta, Kapolda mengaku bersyukur penerapan aturan tersebut berkontribusi dalam menekan angka penyebaran virus Corona di Ibu Kota.

“Kita patut mensyukuri pelaksanaan PSBB di Jakarta dianggap berhasil. Hal ini dilihat dari grafik dari awal pekan pertama wilayah DKI ini terkait penyebaran virus Corona meningkat tajam. Tapi, di pekan 10, 11, 12 melandai, dan alhamdulillah saat ini pekan ketiga belas ada penurunan,” tutur Kapolda.

Pada kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Eko Margiyono mengatakan, meski aturan PSBB di Jakarta diperpanjang sebagai persiapan masa transisi, dia mengimbau masyarakat tetap disiplin. Pangdam menyebut tingkat disiplin warga yang akan menentukan berakhirnya virus Corona di Indonesia.

“Kemudian yang terakhir dari saya menghadapi virus Corona sebelum vaksin ditemukan, mari kita disiplin. Karena kuncinya ada di kedisiplinan masyarakat,” tandasnya. (Red)

You may also like