-
Line
-
Facebook
-
Twitter
-
email
Bekasisociety.com – Dalam hal penyaluran bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar tak ada pemotongan untuk masyarakat. Jokowi menegaskan bahwa bansos harus disalurkan secara utuh.
Hal ini dikatakan Jokowi saat peluncuran bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (4/1/2021).
“Ada yang berubah dalam penyaluran Bantuan Tunai tahun 2021 ini. Yakni, penyaluran Bantuan Tunai di seluruh tanah air dilakukan melalui bank-bank milik negara dan kantor pos langsung kepada para penerima. Bantuan lebih cepat sampai, tepat sasaran, dan nilainya utuh tanpa potongan,” tulis Jokowi pada postingan Instagram pribadinya, Senin.
Sementara itu pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menegaskan agar bantuan yang diterima ini nilainya utuh, tidak ada potongan-potongan.
“Supaya diingatkan ini kepada penerima dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini diberitahu, tidak ada potongan-potongan,” tegas Jokowi.
Untuk menghindari adanya pemotongan, bantuan akan dikirimkan langsung kepada penerima, baik melalui himpunan bank milik negara (himbara) maupun lewat PT Pos Indonesia. Ia pun meminta para menteri dan kepala daerah untuk secara ketat mengawal proses penyaluran bantuan.
“Saya perintahkan kepada para menteri, kepada para gubernur agar mengawal proses penyaluran ini agar cepat, bisa tepat sasaran, dan tadi diawasi, tidak ada potongan-potongan apapun,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap, masyarakat tidak menunggu terlalu lama untuk memperoleh bantuan. Ia berharap daya beli masyarakat dapat meningkat, beban ekonomi keluarga di masa pandemi pun menjadi lebih ringan.
“Sehingga dampak ekonominya segera bisa muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita,” kata Jokowi.
Jokowi meminta kepada masyarakat penerima bantuan, untuk memanfaatkan bantuan secara tepat. Sehingga dampak ekonominya segera bisa muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (Syahrul)
