Belum Ada Jamu Anti Corona! Begini Kata Ilmuwan?

By
Share this...

BEKASISOCIETY.com – Merebaknya wabah virus corona atau (Covid-19) di Indonesia tentunya membuat masyarakat dilanda keresahan akan terpaparnya virus tersebut.

Pencegahan demi pencegahan dilakukan mulai dari memakai masker, hand sanitizer sampai disinfektan.

Dan baru-baru ini ada banyak dari masyarakat yang mempercayai untuk menangkal virus corona ini dengan meminum jamu yang memang terbuat dari bahan-bahan alami (Herbal).

Namun, untuk jamu yang memang anti corona atau Covid-19 ini belum ditemukan.

Source Youtube : Bekasi Online Society

Dosen di Laboratorium Kimia Bahan Alam dan Sintesis,  Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya Sri Fatmawati, S.Si, M.Sc, Ph.D saat di konfirmasi oleh tim BEKASISOCIETY.com, Minggu (05/04/2020), Mengatakan,”Tingkatkan imunitas dengan jamu meski belum ada jamu anti corona. Belum ada jamu anti corona, Doakan saja semoga segera ada. Kami para ilmuwan yang bergerak di bidang ini sedang berjuang untuk ini,”ucapnya.

“Penggunaan jamu seperti yg saya sampaikan, merupakan hal yang dapat kita lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas kita dalam pandemi Covid-19,”tambahnya.

Dosen Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sri Fatmawati, Ia juga pernah meraih penghargaan internasional Early Chemist Award, karena mengembangkan penggunaan ekstrak bahan alam dari berbagai tumbuhan untuk bahan obat diabetes.

Kali ini, ia sedang berjuang bersama ilmuwan dunia lainnya dalam rangka mencari bahan alam yang mujarab untuk corona ini.

“Saya ingin mengedukasi sekaligus mencerdaskan masyarakat kita, bahwa jamu itu adalah kearifan lokal sekaligus sumber sains kita, sekarang dan masa depan,”tutupnya. *(Red).

You may also like