-
Line
-
Facebook
-
Twitter
-
email
Bekasisociety.com – Tahun 2020 akan berakhir tinggal hitungan jam saja, sementara pandemi covid-19 belum telihat kapan berakhirnya.
Banyak harapan baru yang terus di buru oleh para pencari kerja. Bekerja di pabrik impian, dengan harapan bisa membantu ekonomi keluarga.
Susahnya mencari pekerjaan dikala situasi pandemi yang terus melanda, apakah ini dijadikan alasan untuk tidak cepat masuk kerja. Justru ini tidak digubris oleh sebagian orang yang terus berusaha mencari kerja dengan berbagai cara.
Mulai dari via e-mail langsung ke perusahaan, BKK, yayasan, dan lain-lain. Mirisnya lagi, seperti bermain monopoli yang mengharapkan mendapatkan kesempatan, begitulah sepertinya para calo pencari kerja menunggu mangsanya yang mengharapkan bantuanya.
Kabupaten Bekasi telah berdiri kurang lebih 4000 pabrik di beberapa kawasanya industri, inilah yang dijadikan para calo untuk mencari para pencari kerja yang ingin membutuhkan bantuanya.
Entah bagaimana caranya dan bagaimana si calo itu mendapatkan akses untuk bisa memasukan seseorang untuk bekerja di pabrik tersebut masih jadi rahasia yang belum terungkap. Dari hasil pengamatan bekasisociety.com banyak dari beberapa kasus calo ini tertangkap.
Dengan iming-iming masuk kerja di pabrik bonafit, seperti pabrik otomotif dan elektronik. Mulai dari PT. Indonesia Epson Industri hingga PT. Suzuki Indomobil Motor
Niat cari kerja untuk mencari rupiah, justru mengeluarkan rupiah dulu untuk mencari kerja. Sudah bukan rahasia umum lagi, praktik ini sudah dikenal sejak lama dan masih beroprasi hingga saat ini, dan tentunya secara diam-diam. (Syahrul)
