Nelayan Muara Gembong Temukan Potongan Kaki Manusia, Diduga Korban SJ 182

By
Share this...

Bekasisociety.com – Potongan tubuh manusia berupa telapak kaki ditemukan oleh seorang nelayan di Kampung Muara Mati RT 004 RW 005, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, yang diduga bagian tubuh dari salah satu korban jatuhnya pesawat SJ 182 di perairan kepulauan Seribu, Senin (18/1/2021).

Tabroni (50) nelayan yang pertama kali menemukan potongan tubuh tersebut mengatakan, awalnya saat Ia sedang memeriksa kondisi tambak miliknya, yang persis berada dekat dengan bibir pantai. Saat melewati batas antara tambak dan bibir pantai, Tabroni melihat benda yang mencurigakan, karena penasaran benda tersebut didekati dan ternyata potongan bagian tubuh manusia.

“Awalnya saya hendak melihat tambak ikan saya, karena memang kondisi laut sedang pasang, nah pas melintas di lokasi, saya liat benda mencurigakan, saya dekati ternyata potongan kaki manusia” ujar Tabroni.

Mengetahui benda yang Ia lihat adalah bagian tubuh manusia, Tabroni melaporkan penemuan telapak kaki manusia tersebut kepada ketua RT setempat.

“Abis itu, sya langsung melaporkan temuan potongan kaki ke pak RT Nurhasan, dan langsung terus lanjut melapor ke Polsek Muara Gembong” lanjutnya.

Anggota Polsek Muara Gembong yang mendapatkan laporan tersebut, dan langsung bergegas melakukan identifikasi penemuan tersebut. Dan diduga potongan tubuh tersebut salah satu korban pesawat milik maskapai SJ 182 yang jatuh di perairan kepulauan seribu, selanjutnya potongan tubuh tersebut dibawa ke RS Kramat Jati.

“Benar kami mendapat laporan dari nelayan adanya temuan potongan tubuh berupa kaki manusia yang tersangkut di pepohonan di perairan pantai laut muara gembong” terang Kapolsek muara gembong AKP Dhana Dhono Vhernandie.

“Kami belum dapat menyimpulkan apakan potongan tubuh berupa kaki tersebut merupakan korban pesawat Sriwijaya SJ 182 yang jatuh di perairan kepulauan seribu,untuk itu kami langsung membawa ke rumah sakit polri Kramat jati Jakarta,untuk di lakukan otopsi”tandes Dhana Dhono Vhernandie. (Eka/Red).

You may also like