Gelar Rapat Terbatas OPS Ketupat Jaya 2020, Kapolda : Dalam Empat Hari Terakhir Jelang Idul Fitri Ada Peningkatan Jumlah Pemudik

By
Share this...

BEKASISOCIETY.com – Kepolisian Resor Metro Bekasi laksanakan rapat terbatas OPS Ketupat Jaya 2020 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Guna untuk antisipasi pelonjakan arus mudik dimasa (PSBB), GT Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/05/2020) Sore.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, M.M mempimpin langsung rapat tersebut.

Sementara itu Kapolres Metro Bekasi, Kombes. Pol. Hendra Gunawan, S.I.K,.M.Si mendampingi bersama KBP Sambodo Purnomo Yugo (Dirlantas Pmj), Kombes. Pol. Yusri Yunus (PJU Polda Metro Jaya), Kompol Dumyati Shaleh (Kasi Propam), Kompol Sunardi (Kasi Humas Polres Metro Bekasi), Kompol Sukadi (Kapolsek Cikarang Selatan).

Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, M.M dan Kombes. Pol. Hendra Gunawan, S.I.K,.M.Si (Foto: Zae Humas Polres Metro Bekasi/bekasisociety.com)

Polres Metro Bekasi sebagai perbatasan wilayah hukum Polda Metro Jaya dan Banten untuk itu harus bisa melakukan penyekatan, pemeriksaan dan pencegahan terhadap masyarakat yang hendak mudik atau pulang kampung.

Dalam kegiatan OPS Ketupat Jaya 2020 kali ini Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Nana Sujana, M.M mengatakan,”Terkait dengan pelaksanaan operasi ketupat jaya, dimana kita ada 18 penyekatan yang ada diwilayah hukum Polda Metro Jaya. Yang 2 itu ada di Tol dan kemudian yang 16 (Arteri) diluar Tol,”ujarnya, Jum’at (22/05).

YouTube Bekasi Online Society

“Pada saat waktunya Pandemi Covid-19, jadi terkait dengan Covid-19 ini beberapa upaya pencegahan penyebaran virus corona sampai ke wilayah dan dari awal Bapak Presiden sudah menyampaikan adanya pelarangan masyarakat untuk melakukan mudik,”tambahnya.

Pihak Kepolisian bersama dengan PMI dan Pemerintahan Daerah melakukan upaya-upaya pencegahan terkait masyarakat pelarangan untuk mudik.

“Selama ini evaluasi kami, memang ada mulai dari tanggal 24 April sampai dengan 21 Mei 2020. Jadi evaluasinya adanya penurunan masyarakat yang akan melakukan mudik, secara grafik itu menurun,”katanya.

Namun dalam empat hari terakhir menjelang hari raya idul fitri, Kapolda Metro Jaya menjelaskan. Adanya peningkatan jumlah pemudik.

“Kami sudah melakukan 70 (ribu) teguran dan kami juga sudah memutar balikan kendaraan yang mau mudik sebanyak 25.691 kendaraan yang kita putar balikan kendaraan baik itu di Tol maupun di Arteri,”pungkasnya.

Polda Metro Jaya dalam hal penyekatan ini juga berhasil mengamankan 471 kendaraan tanpa izin trayek (Travel Gelap) dan juga mencegah penumpang yang hendak mudik sebanyak 2.771 orang.

“Terkait dengan travel gelap, selama ini kami juga bekerjasama dengan dinas perhubungan,”tandasnya.

Peneguran secara humanis dan juga penjelasan yang baik. Pastinya dapat diterima oleh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan mensupport Pemerintah. *(Red).

You may also like