HMI Komisariat Pelita Bangsa Gelar Kegiatan Nonton Film Dokumenter Sejarah Bekasi

By
Share this...

bekasisociety.com – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi Komisariat Pelita Bangsa Bersinergi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan, Sabtu (15/08/2020) kemarin.

HMI Dakwah Literasi, Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pelita Bangsa mengadakan kegiatan nonton film dokumenter sejarah Bekasi bersama bidang Arsip dan bidang perpustakaan membawakan kajian tentang “Membangun minat Membaca. Millenial bisa baca apa?” Yang di selenggarakan di SMPN 4 Cikarang Selatan. Sabtu, (15/08).

Berfoto bersama (Foto: Fathor/bekasisociety.com)

Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang Ke-70. Dengan adanya pandemi ini sehingga peserta dalam kegiatan ini dibatasi 50 peserta dan menggunakan protokol kesehatan seperti memakai masker, membawa handsanitizer, dan menjaga jarak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Iis Wahyudianto, S.H selaku Kepala Bidang Dokumentasi dan Informasi Disarpus Kabupaten Bekasi berserta timnya. Kajian tentang “Membangun minat Membaca.

Millenial bisa baca apa?” Yang di sampaikan oleh Fathor Rohman selaku Pustakawan Kabupaten Bekasi. Dihadiri oleh kader-kader HMI Komisariat Pelita Bangsa, komunitas-komunitas penggiat literasi di Kabupaten Bekasi, dan siswa SMPN 4 Cikarang Selatan.

“Dengan adanya kegiatan ini HMI ingin ikut serta dalam kegiatan literasi di Kabupaten Bekasi agar masyarakat ataupun mahasiswa minat baca nya semakin tinggi. Seperti temanya ialah “HMI Dakwah Literasi.”ujar Fathor.

“Literasi ialah sangat penting, dengan masyarakat membaca buku atau membudiyakan literasi masyarakat mendapatkan pengetahuan yang cukup, mendapatkan kosa kata baru, serta mempunyai referensi yang kuat. Buku adalah jendela dunia,”tambahnya.

Ketua Umum HMI Cabang Bekasi Komisariat Pelita bangsa, Refangi Hidayatulloh bang, menyampaikan bahwa di hari jadi Kabupaten Bekasi yang ke 70 mengajak ke seluruh elemen masyarakat untuk merefleksikan Sejarah perjuangan para pahlawan Bekasi.

“Sejarah peradaban tidak bisa terlepas dari Literasi sebagai pondasi dasar perjuangan, semoga dengan adanya acara ini kita bersama-sama bahu membahu membumikan literasi di kabupaten Bekasi sebagai langkah awal pembangunan kabupaten Bekasi.
Bukan hanya itu saja, bidang arsip memfasilitasi untuk teman-teman dapat menonton film sejarah Bekasi,”tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Iis Wahyudianto, S.H bahwa,”Banyak masyarakat yang tidak mengetahui sejarah bekasi, bahkan tidak mengetahui bahwa K.H Noer Ali ialah pahlawan Bekasi.” Dengan adanya kegiatan ini para hadirin dapat mengetahui sejarah Bekasi dalam bentuk dokumenter atau arsip yang telah disimpan,”pungkasnya.

Kegiatan kajian “Membangun Minat Membaca. Millenal bisa baca apa?” Fathor Rohman selaku pembicara menyampaikan bahwa,”Sebenarnya minat baca masyarakat tinggi, tetapi masyarakat belum membiasakan untuk membaca, jadi belum membudayakan hal tersebut. Millenial ialah generasi penerus bangsa yang akan memberikan perubahan untuk negeri ini,”katanya.

“Setidaknya teman-teman sehari membaca 15 menit. Ataupun teman-teman bisa membawa buku kemana teman-teman berpergian.”
Kegiatan ini sangat positif. Memberikan semangat kepada teman-teman untuk membiasakan membaca,”jelasnya.

Tentunya harus ada kemauan agar diri kita progres. Ketika kita sudah membiasakan untuk membaca, maka akan menjadi budaya. Bumikan Literasi Kabupaten Bekasi. (Red)

You may also like