New Normal! Jokowi : Dalam Satu Satu Minggu Ini Akan Kita Lihat Bagaimana Dampaknya?

By
Share this...

BEKASISOCIETY.com – Ditengah Pandemi corona yang melanda Indonesia. Kini kembali New Normal atau tatanan baru digaungkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kesiapan penerapan prosedur standar terbaru tersebut, Selasa (26/05/2020).

Akibat dari Pademi Covid-19 masyarakat dunia dipaksa untuk tinggal dirumah. Bekerja, sekolah, hingga beribadah juga harus dilakukan dirumah. Dan terkecuali mereka yang memang harus beraktifitas di luar rumah.

Pandemi ini telah membuat perubahan besar dan dampak yang begitu dahsyat bagi kehidupan masyarakat serta bagi banyak sektor.

Virus corona (Covid-19) yang mewabah dari China terus menyebar, hingga kini obat maupun vaksin penyebab penyakit Covid-19 ini masih dikembangkan.

Vaksin yang menjadi satu-satunya senjata untuk menghentikan virus ini, tetapi sampai saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih terus berupaya untuk menyempurnakan pengembangannya.

Tetap dirumah, bekerja, sekolah dirumah banyak memukul keras sektor-sektor penggerak roda perekonomian dunia.

Roda perekonomian yang terus terguncang, sehingga membuat sejumlah negara mulai melonggarkan kebijakan mobilitas warganya, ditengah virus corona yang masih terus mengancam.

Kondisi ini yang akhirnya membawa Pemerintah untuk melakukan penerapan prosedur tatanan baru yaitu dengan konsep (New Normal).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun Instagram pribadinya mengatakan,”Pagi ke Stasiun MRT di Jakarta, siang ini saya ke salah satu pusat perniagaan di Bekasi, dengan tujuan yang sama. Meninjau kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal di sarana-sarana publik,”tulisnya, Selasa (26/05).

“Saya ingin memastikan kesiapan kita dalam menuju ke sebuah tatanan baru, ke sebuah kenormalan baru,”tambahnya.

Presiden Joko Widodo menyebut, aparat TNI Polri akan dikerahkan di empat provinsi dan 25 Kabupaten dan Kota.

Personel TNI Polri tersebut akan berjaga ditempat umum dan pusat keramaian untuk memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona.

“Kita ingin bisa masuk ke kenormalan baru dengan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat untuk menekan angka penyebaran Covid-19,”katanya.

Dalam satu minggu ini Pemerintah akan memantau perkembangan dari langkah baru tersebut.

“kita lihat bagaimana dampaknya. Apabila terdapat perbaikan yang signifikan di empat provinsi dan 25 Kabupaten dan Kota, maka upaya seperti ini akan kita perluas ke daerah-daerah lain,”pungkasnya. (Red)

You may also like