-
Line
-
Facebook
-
Twitter
-
email
BEKASISOCIETY.com – Ingin membuat herbal ini secara massal dan membagikannya secara gratis ke masyarakat, Sungguh mulia pemuda asal Kp. Rawa Kuda, RT. 01/01, Desa. Karang Harum, Kec. Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi.
Pemuda penghobi burung ini memang acap kali membuat obat sendiri untuk burungnya yang lagi sakit.
Nendra (21) bermodalkan internet dia mencari tahu tentang cara membuat obat untuk burungnya lewat Google.
Tumbuhan demi tumbuhan dia cari kadungan apa saja yang ada didalamnya dan ia racik sedemikian rupa hingga menjadi obat untuk burung peliharaanya.
Di tengah maraknya wabah Virus Corona atau Covid-19, Nendra membuat ramuan khusus agar bisa di konsumsi oleh manusia.
Menurutnya,”Virus ini adalah virus lama yang memang efeknya terhadap unggas sama seperti efek yang dirasakan manusia sama karena jenis genom RNA,”ujarnya saat ditemui di kediamannya oleh tim BEKASISOCIETY.com, Senin (23/03/2020), pukul 13.00 WIB.
Pemuda lulusan SMP itu sangat mahir dalam meracik ramuan tersebut yang terdiri dari beberapa dedaunan, Daun Pepaya, Daun Saga atau (Abrus precatorius) dan daun Mengkudu.
Proses pembuatan ramuan itu memakan waktu sekitar 24 jam dan memang masih menggunakan metode yang sangat tradisional.
Ia berharap agar ramuanya ini bisa di uji secara klinis agar benar-benar meyakinkan masyarakat untuk bisa mengkonsumsinya untuk tangkal Covid-19 yang lagi merebak ini.
Terkendalanya dari segi biaya untuk bisa membawa ramuanya ini ke Laboratorium agar bisa di uji secara klinis, Nendra sangat berharap ramuanya ini nanti bisa di cek atau di uji.
“Saya ingin ramuan saya ini bisa di uji secara klinis agar tau kadar dan juga Khasiatnya secara menyeluruh,”tandasnya.
Dari beberapa warga yang telah mencoba ramuanya ini mulai dari batuk, nyeri persendian dan lainya bisa sembuh dengan meminum ramuanya ini.
Pemuda ini memang ingin sekali ramuanya ini di buat secara massal agar masyarakat tidak perlu takut lagi dalam menghadapi wabah Covid-19 yang lagi merebak ini. *(Red).
